Kamis, 03 Februari 2011

Guruh dan Halilintar







Mengapa kadang kadang kilat menghasilkan bunyi petir yang menggelegar dan kadang kadang hanya bergemuruh ?

itu tergantung pada betapa jauh kita dari kilat. makin dekat, makin tinggi titinada bunyi yang kita dengar; makin jauh, makin rendah bunyi gemuruhnya.
Mula mula, kita harus renungkan dulu apakah petir atau halilintar itu. sebuah kilat membelah udara dengan kecepatan luar biasa tinggi; itu sebabnya orang memunculkan istilah "secepat kilat". panas yang menyeruak--sekitar puluhan ribu derajat membuat udara di sekitar berubah menjadi putih terang.
Dalam kejadian itu udara di sepanjang lintasan memuai pada kecepatan sangat tinggi, namun sesaat kemudian langsung menjadi dingin dan menyusut setelah kembali ke temperatur normal dan tekanan normal. udara yang bergerak begitu tiba tiba menghasilkan getaran-getaran dahsyat, dan itu tidak lain adalah gelombang bunyi : gelombang tekanan bervariasi yang merambat melalui udara alhasil kita mendengar bunyi halilintar atau guruh.
tidak mengherankan bahwa kita melihat kilat cahaya baru mendengar suara gemuruh, sebab kecepatan cahaya lebih cepat dibandingkan kecepatan bunyi.
tahukah kalian ? bunyi tidak selalu melaju dengan kecepatan yang sama. karena tergantung pada Medium Perambatannya. Gelombang tekanan tidak dapat dikirimkan dari satu tempat ke tempat l ain kecuali mediumnya memiliki molekul molekul yang dapat saling tumbuk dengan efektif dan menyalurkan energi mereka.
Misalkan :
kita mempunyai dua rangkaian kerta api pada jalur sama sedang melaju kearah berlawanan. energi benturannya akan disalurkan, gerbong demi gerbong, sampai ke gerbong paling belakang. tiap gerbong menularkan kejutan yang mereka alami ke gerbong di belakangnya, dan energi kejut itu merambat seperti gelombang. seperti itu pula gelombang tekanan bunyi dirambatkan melalu suatu bahan, tetapi melalui benturan benturan antar molekul, bukan antar gerbong.
kita dapat lihat bahwa jika gerbong  gerbong tidak saling gandeng dengan erat, gelombang kejut akan memerlukan waktu lebih lama untuk sampai ke gerbong paling belakang, karena tiap gelombang harus bergerak ke gerbong berikutnya agar menyalurkan energi. begitu pula gelombang bunyi memerlukan waktu lebih lama jika dilewatkan ke suatu zat dengan molekul molekul tidak cukup berdekatan.
Di udara kecepatan rambat bunyi sekitar 1400 km/h . pada bendat padat spt baja kecepatannya bisa sampai 21.000km/h WOW. perbedaan ini didapat karena baja dan udara berbeda kerapatan antar molekulnya



0 comments:

Posting Komentar