Kamis, 11 Agustus 2011

Alexander Graham Bell

Alexander Graham Bell (1847-1922)
Alexander  Graham Bell dulunya adalah seorang guru yang mengajarkan berbicara kepada murid-muridnya yang tunarungu. bahkan salah seorang muridnya, bernama Mabel pun menjadi istrinya.
Suatu kepuasan tersendiri bagi Graham apabila dia sukses mengajarkan dan membuat muridnya dapat berbicara, wow mulianya. Suatu hari dia bermimpi untuk membuat sebuah alat yang dapat digunakan oleh dua orang yang terpisah jarak yang sangat jauh walaupun mereka tidak dapat saling menatap.
Ia dengan tekun segera merancang alat itu, kemudian dia berkenalan dengan seorang teknisi sebuah toko listrik bernama Thomas Watson, yang kemudian menjadi asistennya. mereka berbagi tugas, bell membuat rancangannya dan watson yang mengerjakannya.
Tapi suatu hari Watson jatuh sakit karena dia bekerja terlalu keras, bayangkan 18 jam/ hari. Alexander pun putus asa karena tak ada bantuan, tak ada sahabat yang mendukungnya. namun ia disupport oleh istrinya dengan kata kata "Bell kamu pasti bisa membuat keajaiban; kamu pasti bisa membuat alat tersebut, sama seperti kamu mengajari kami berbicara" . Kata kata tersebut membuat bell tak patah semangat lagi   dan terus berusaha membuat alat tersebut.
Tak lama kemudian Watson sembuh dan mereka berdua pun melanjutkan perjuangan untuk membuat alat tersebut. hingga pada suatu hari terjadi kejadian secara tak disengaja, sewaktu Bell berada di suatu ruangan yang terpisah dari Watson. Bell menumpahkan suatu cairan dan dia memanggil watson yang sedang ada di ruangan yang jauh dengan suatu alat dan Bell berkata "Watson kemari" dan Watson pun Keruangan Bell dengan patuhnya. mereka pun kaget dan pada saat itu 10 maret 1876 alat tersebut ditemukan dan dinamai dengan Telepon
dengan ini kita percaya bahwa manusia berusaha dan tuhan yang menentukan.

Sumber : Buku Fisika Kelas 2 Smp kalo ga salah :D

0 comments:

Posting Komentar