Sabtu, 27 Agustus 2011

Singkirkan Prasangka


          Ketika Kalian memandang suatu persoalan maka tinggalkan prasangka-prasangka yang ada di dalam hati dan pikiran. Prasangkan itu bagaikan sepatu yang nyaman dipakai namun tidak dapat digunakan untuk berjalan. Ia memberikan jawaban sebelum kalian mengetahui pertanyaannya. Maka seburuk buruk jawaban adalah bila kalian tak paham akan masalahnya. Biarkan fakta yang Nampak dihadapan kalian diterima apa adanya. Jangan biarkan prasangka menyeret kalian ke persimpangan lain.
          Mungkin kalian merasa aman dengan prasangka kalian sendiri, namun sebenarnya ia berbahaya untuk jangka waktu yang panjang. Bila kalian semua telah mampu melepaskan prasangka-prasangka yang ada, akan menemukan pandangan yang lebih jernih, keberanian untuk mengatasi masalah dan jalan yang lebih berat.
          Bila kalian mengenakan kacamata maka yang kalian lihat adalah mata kalian sendiri tetapi yang terjadi adalah apa yang berada di balik kacamata. Demikian pula dengan diri kalian yang lihat itu sebenarnya adalah hati kalian. Prasangka dalah debu-debu pikiran yang mengaburkan pandangan hati sehingga kalian tidak mampu melihat dengan baik. Usaplah prasangka sebagaimana kalian menyingkirkan debu dari kacamata, tumbuhkanlah keinginan kalian untuk melihat lebih jelas dan lebih jernih lagi dengan menyingkirkan prasangka.


Sumber : Booklet Sapa Sahabat 2011

0 comments:

Posting Komentar